Senin, 27 Juni 2011

inginn terlahir apaa adanyaa :)

dulu memang aku tak bisa memahami arti dari kehidupan yg sebenarnya
aku juga belum bisa mengerti dgn baik akan indah nya hidup apa adanya
namun sedikit demi sedikit aku belajar untuk memahami arti hidup yg apa adanya
dimulai ketika aku melihat sesosok pria paruh baya yang sedang mengayuh becak nya yg berisi berbagai macam jenis sapu
dan kemudian berhenti di depan warnet dimana aku sering menghabiskan waktu hingga larut malam dengan kegiatan yg tak jelas
ketika itu kulihat waktu telah menunjukkan pukul 23.15 malam itu
kemudian dia masuk sembari menawarkan salah satu sapu kumalnya kepada pemilik warnet
pertama aku pun tak menghiraukan kegiatan yg sedang dilakukan oleh bapak itu
dia berkata " apakah ada sapu untuk membersihkan warnet ini ? "dan dengan dingin pun pemilik warnet menjawab " ada pak , pergi aja deh sapunya ada banyak kok "dengan langkah gontai bapak itu pergi dan kembali mengayuh becak nya dan berlalu dari warnet tersebut
seketika itu aku terdiam dan bertanya kepada si pemilik warnet " knp bang sama bapak itu ? "dan dengan santai si pemilik warnet menjawab " ga tau tuh , orang nawarin sapu jelek . makanya abang suruh pergi aja tuh bapak "aku pun melanjutkan permainan ku yg tertunda karena kedatangan bapak tadi tanpa berpikir hal apa yg sedang terjadi
esok harinya aku kembali dengan aktifitas ku setiap hariaku selalu bermain tanpa mengindahkan orang orang yg ada disekitar ku
jujur , sikap ku memang masih kekanak-kanakan dan lebih buruknya , aku pun belum mengerti keadaan disekeliling ku
bermain permainan yang sama setiap hari , namun tak membuat ku bosan
waktu kembali menunjukkan pukul 23.30 namun permainan ku terusik dengan kedatangan bapak kemarin yang menjual sapu kumal itudia pun kembali menawarkan sapunya kepada pemilik warnet
namun yang bapak itu dapati tak berbeda dari malam sebelumnya
entah apa yang aku rasakan saat itu , rasa iba mulai merasuk dalam hati ku
namun aku hanya bisa terdiam dan menyimpan perasaan iba itu tanpa mau sedikit bertanya kepada bapak itu
namun sepanjang malam hal itu selalu mengusik pikiran ku
aku bertanya dalam hati , mengapa raut wajah bapak itu tidak tampak kesedihan sama sekali
dengan pikirin kacau , akupun kembali melanjutkan permainan ku yg mulai membosankan
dan keesokan hari nyaa , aku pun tak bosan datang ke warnet itu tapi belum memulai permainan yg mulai terasa membosankan oleh ku
aku hanya duduk sambil menikmati sebatang rokok ditemani dengan sebotol minuman dingin
dengan santai aku mulai bercengkrama dengan teman teman ku diiringi dengan tawa yg mulai menjadi-jadi
seketika tawa kami pun pecah karena teguran dari si pemilik warnet , dia berkata " maaf yaa adek-adek abang mau pergi nih . ntar warnet nyaa , temen abang yang jagain "
" mau kemana bang ? " tanya salah seorang teman kujawab si penjaga warnet " nih mau pulkam bentar , ada urusan "dan seketika itupun tertawa kami mulai terdengar seiring dengan kepergian penjaga warnet itu
dan sore pun mulai berganti dengan malam , dimana aku masih belum memulai memainkan salah satu permainan kesukaanku
aku hanya duduk manis dan masih menghisap batangan rokok yg mulai terasa pahit di tenggorokan ku itu
entah berapa banyak batangan rokok yg telah berubah menjadi abu oleh ku
malam pun mulai larut , aku beranjak dari sofa yang menemaniku dari sore hingga malam ini
aku mulai menghidupkan komputer dimana aku selalu bermain disitu
ku mulai memilih permainan apa yg akan ku mainkan malam inisambil terus menatap monitor , aku memilih salah satu permainan kesukaan ku malam pun semakin larut , permainan yg aku mainkan pun mulai membosankan , aku berhenti dan menoleh ke arah jam yg berada disudut komputerku yg menunjukkan pukul 23.45
akhirnya akupun bosan , lalu beranjak dari komputer itu dan kembali menemui sofa yg dari tadi aku tinggalkan
sambil mengambil minuman dingin dari kulkas , aku pun merebahkan tubuhku di atas sofa itu
sambil menenggak perlahan minumanku , aku dikejutkan dengan kedatangan si penjual sapu itu
dalam pikiranku " apakah yg hendak dilakukan bapak ini lagi ? "dia pun menghampiriku yg sedari tadi melihat ke arah nya
dan bertanya " dek , mau beli sapu ga ? " dengan nada pelan akupun menjawab pertanyaan bapak itu " maaf pak , saya bukan yg punya warnet ini "
namun dalam hatiku , aku masih menyimpan banyak pertanyaan tentang apa yg dilakukan bapak itu
aku kembali menghampirinya dan menyodorkan sebotol minuman dingin yg baru saja aku ambil dari kulkasdan memulai obrolan yg sebenarnya dari tadi ingin aku mulai
aku bertanya kepada bapak itu " pak , yg bapak jual apa aja sih ? "sambil meletakkan minumannya bapak itu menjawab " ini dek , macem-macem jenis sapu "
kembali ku ajukan pertanyaan yg daritadi ingin kutanyakan " trus dari dua hari yang lalu kok bapak muter-muter sini aj ? emang ga ketempat lain gitu pak ? ehiaa , bapak tinggal dimana sih ? "dan dia pun mulai memulai ceritanya tanpa ada lagi pertanyaan dariku
bapak tinggal di air camar dek
jadi gini dek , bapak cuma ngeliat dari luar keadaan warnet ini
kelihatan nya warnet ini agak kurang terawat dek
bapak cuma pengen bantuin orang yang punya warnet ini biar warnet nya bersih lagi
walaupun sapu yang bapak jual gak di beli juga gak apa apa kok
cuma itu doang kok dek alasan bapak 2 hari lebih mondar mandir deket daerah sini
dengan hati iba aku pun menyodorkan selembar uang kertas pecahan 50rb kepada bapak itu
namun dengan nada marah bapak itu berkata " maaf dek bapak bukan pengemis , selagi bapak masih bisa bekerja buat cari uang , bapak gak akan minta minta kok "
hati ku pun luluh sesaat setelah perkataan bapak itu usai
setelah pekerjaannya usai di warent itu
aku pun menyodorkan minuman dan uang alakadarnya kepada bapak itu
dengan senyuman dan sapu nya bapak itu pun berlalu dan pergi menjauh dari pandangan ku
aku bahagia
aku berduka
aku tertawa dan aku menangis setelah apa yang aku alami hari ini
begitu banyak pelajaran yang ku dapat hari ini
seseorang yang tidak berkecukupan pun mau berbagi dengan sesama
senyum itu
senyum keikhlasan yang tak akan pernah aku lupakan
belajar ikhlas seperti bapak itu
belajar tersenyum sembari bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu
aku INGIN TERLAHIR APA ADANYA :)

3 komentar: